Moms, pernahkah bayi Anda menolak untuk disusui dan menangis seperti kesakitan di area multunya? Hal ini bisa jadi karena ada sariawan pada bayi moms. Sariawan pada bayi adalah suatu bentuk peradangan yang terjadi dengan munculnya bulatan kecil berwarna putih dan memerah di area mulut bayi. Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi, namun jika tiba-tiba bayi moms menolak untuk disusui dan malah menangis, mungkin hal ini terjadi karena ia mengalami sariawan. Bayi di bawah 10 bulan diketahui bisa mengalami sariawan. Jika bayi moms mengalami sariawan, tentu saja hal ini dapat menghambat penyerapan nutrisi makanan dan minuman pada tubuhnya. Lalu seperti apa penyebab sariawan pada bayi dan bagaimana cara mengatasi sariawan pada bayi?
Penyebab Sariawan Pada Bayi Seperti Apa?
Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa sariawan pada bayi sebenarnya jarang terjadi. Maka, penyebab pastinya juga belum diketahui. Tetapi, ada beberapa hal yang umumnya bisa memicu peradangan pada bibir ini, yaitu:
- Mengalami luka di area mulut karena tidak sengaja tergigit ketika menyusui
- Sang bayi memiliki alergi terhadap makanan
- Mengalami kekurangan vitamin serta mineral
- Sang bayi memiliki sensitifitas terhadap buah-buahan dengan rasa asam seperti stroberi dan buah jeruk
- Terjadi infeksi yang disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri
- Sang bayi sedang mengalami stress
- Merupakan penyakit turunan dari orang tuannya
Bagaimana Cara Mengatasi Sariawan Pada Bayi Agar Cepat Sembuh?
Seperti hal nya sariawan pada orang dewasa, dimana kita akan merasakan perih di area sekitar mulut atau bibir.
Sariawan pada bayi juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman karena perih dan harus ditangani sesegera mungkin. Berikut ini beberapa cara mengatasi sariawan pada bayi yang bisa dilakukan:
- Mengoleskan krim atau gel khusus untuk tumbuh gigi di area sariawan pada bayi. Gel seperti ini biasanya bisa didapatkan di apotek khusus
- Mengompres dengan menaruh es batu di area sariawan tersebut agar menimbulkan efek mati rasa pada area tersebut. Gunakan es berukuran kecil dan bungkus dengan kain atau tissue ya Moms.
- Usahakan untuk selalu memberikan makanan bertekstur lembut serta suhu dingin. Salah satunya adalah agar-agar atau es krim sesekali
- Pastikan moms rajin memberikan minum air putih pada bayi, untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada bayi Anda
- moms juga bisa memberikan larutan khusus, yaitu campuran dari air, garam, dan soda kue. Kemudian, celupkan kapas pada cairan tersebut dan tempelkan pada luka sariawan bayi moms. Lakukan ini setidaknya 4 kali sehari.
- Pastikan bayi moms juga cukup istirahat, agar ia tidak merasa stress ketika akan disusui. Lebih banyak ia berisitirahat, akan semakin cepat ia sembuh dari sariawan
- Jangan memberikan buah-buahan rasa asam terlebih dulu, seperti Jeruk dan Stroberi. Meskipun memiliki kandungan vitamin C, namun dikhawatirkan malah akan memperluas luka sariawan pada bayi
- Jangan memberikan makanan atau minuman yang terlalu panas, agar bayi tidak merasa kesakitan ketika makanan tersebut mengenai luka sariawannya.
Sariawan Pada Bayi Belum Sembuh? Segera Bawa ke Dokter Gigi Anak
Moms, jika setelah melakukan cara mengatasi sariawan pada bayi di atas, sang bayi masih belum sembuh segera bawa ia ke dokter.
Bawalah ke dokter gigi anak yang biasanya sudah ahli dalam mengatasi masalah kebersihan gigi dan mulut bayi. Biasanya dokter akan memeriksa dan memberikan obat khusus.
Moms juga berkonsultasi terlebih dulu, agar mengetahui penanganan seperti apa yang harus dilakukan untuk mengatasi sariawan pada bayi.
Konsultasikan masalah kebersihan gigi dan mulut bayi dengan dokter ahli, seperti para dokter gigi anak dari RSGM Unimus Semarang. Kami siap menerima konsultasi moms, seputar kebersihan gigi dan mulut bayi dan anak, juga untuk orang dewasa. Yuk moms, konsultasikan dengan kami sekarang juga!
