Beginilah Cara Aman Melakukan Perawatan Mulut Bayi

Beginilah Cara Aman Melakukan Perawatan Mulut Bayi

Sebagai orang tua, kamu harus paham bagaimana melakukan perawatan mulut bayi secara tepat dan aman. Perawatan gigi serta mulut memang menjadi hal yang sangat penting. Bahkan harus dilakukan sejak dini ketika anak masih bayi.

Ini karena pada saat bayi mengonsumsi ASI, gula alami yang terkandung dalam ASI tersebut berpotensi mengandung kuman. Kemudian gigi bayi yang masih berada di dalam gusi bisa berlubang pada saat nanti tumbuh.

Selain itu, bayi juga bisa mengalami kesulitan ketika mengunyah serta berbicara. Untuk itu, perawatan gigi dan mulut bayi merupakan sebuah kewajiban agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diharapkan.

Solusi Perawatan Mulut Bayi yang Efektif

beginilah cara aman melakukan perawatan mulut bayi
Image by Victoria Model from Pixabay
  1. Bayi Berusia 0 sampai 6 Bulan

Di tahap ini biasanya bayi akan memiliki dua gigi depan di bagian bawah. Berikut beberapa tindakan aman untuk perawatan mulut bayi.

  • Pertama, silakan ambil waslap maupun kain kasa yang steril
  • Kedua, lilitkan ke jari telunjuk dan celupkan kain tersebut ke air hangat
  • Untuk membersihkan mulut bayi, usapkan kain yang sudah kamu celupkan ke gusi anak. Lakukan cara tersebut kurang lebih 2 kali sehari
  • Kamu juga dapat mengusap pada bagian pipi serta lidah sehingga bersih dari ASI atau sisa makanan
  • Sekarang, kamu bisa membersihkan gusi bayi ketika sudah selesai minum ASI serta sebelum tidur. Tujuannya untuk membantu menghilangkan sisa-sisa ASI yang menempel dan berpotensi mengakibatkan gigi berlubang
  • Ketika gigi pertama sudah tumbuh, kamu juga bisa membersihkan buah hatimu teether. Kamu juga dapat melakukan pijatan di gusi serta memberikan makanan maupun minuman ringan (bukan beku)
  1. Perawatan Mulut Bayi Berusia 7 sampai 12 Bulan

Untuk tahap yang kedua biasanya si kecil sudah mempunyai empat gigi pada bagian depan atas maupun depan bawah. Untuk itu, kamu bisa mulai mengajak buah hatimu untuk datang ke dokter gigi.

Sementara itu, jika ingin melakukan perawatan mulut bayi di rumah maka kamu bisa menyikat gigi buah hatimu menggunakan sikat gigi yang memang khusus untuk anak-anak. Sementara itu, beberapa hal lain yang perlu kamu  perhatikan yaitu:

  • Silakan pilih sikat gigi yang mempunyai bulu yang lembut, gagang besar untuk memudahkan ketika menggenggam, serta ujung kepala sikat gigi yang mengecil
  • Biasakan untuk mengganti sikat gigi dalam waktu 3 bulan sekali atau ketika anak sudah sembuh dari sakit
  • Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi ketika bulu sikat sudah berubah bentuk atau rusak
  • Pastikan menggunakan pasta gigi yang rendah fluoride atau non-fluoride. Ini karena anak masih mampu meludah
  1. Perawatan Mulut Bayi Usia 13 sampai 24 Bulan

Untuk tahap ini, buah hati sudah mempunyai empat gigi taring bawah dan atas. Kemudian juga ada empat gigi geraham pertama bawah dan atas.

Kemudian untuk melakukan perawatan di rumah, maka tindakan yang perlu kamu lakukan yaitu:

  • Kamu bisa memakai pasta gigi yang mengandung fluoride. Namun takarannya hanya sebesar biji berat. Gunakan hanya untuk sekali sikat saja
  • Lakukan pembersihan gigi tersebut sebanyak 2 kali dalam sehari. Bisa pagi serta malam sebelum tidur
  • Aktivitas menggosok gigi ini harus tetap diawasi orang tua. Ini karena kemampuan motorik anak yang belum matang
  • Mulai alihkan pemakaian botol ke gelas
  • Bagi anak yang sering mengisap ibu jari, maka pastikan anak menghilangkan kebiasaan ini sebelum usianya genap empat tahun
  • Jangan mencelupkan empeng ke madu maupun larutan manis yang lain
  1. Pilih Makanan dan Minuman yang Tepat

Selain melakukan perawatan mulut bayi seperti di atas, kamu juga harus memperhatikan makanan serta minuman yang dikonsumsi si kecil. Beberapa makanan yang bisa kamu berikan seperti:

  • Buah serta sayur seperti melon, apel, pir, dan lain-lain sebagai snack.
  • Keju juga menjadi makanan untuk stimulasi air ludah serta untuk membilas gigi dari kemungkinan sisa makanan
  • Berikan makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi seperti brokoli, susu, serta yoghurt

Sementara itu, minuman yang perlu diberikan kepada anak yaitu:

  • Memastikan anak meminum air putih ketika sudah selesai minum susu, jus, atau soda
  • Usahakan tidak memberikan susu formula, susu botol, jus dan sebagainya sebagai pengantar tidur anak
  • Hindari makanan yang mengandung pemanis buatan

Sekian penjelasan dari RSGM UNIMUS seputar bagaimana melakukan perawatan mulut bayi. Lakukan cara ini sehingga kesehatan gigi serta mulut anak tetap terjaga. Semoga bermanfaat.

 

Reference:

www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/cara-tepat-merawat-gigi-dan-mulut-bayi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *