Tahukah Anda , bahwa 93% anak usia dini di negara kita mengalami masalah gigi berlubang. Beberapa diantaranya bisa jadi adalah si kecil kesayangan Anda. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan gigi anak. Selain itu, gigi anak yang berlubang juga bisa memicu masalah gigi dan mulut lainnya seperti bau mulut, abses gigi, hingga pembengkakan pada gusi. Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sejatinya harus memiliki gigi anak yang sehat dan kuat. Gigi mereka jangan sampai berlubang dan rusak. Kita berikan pengetahuan untuk anak-anak, tentang menjalankan kebiasaan menjaga kesehatan gigi anak yang benar dan tepat.
7 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Kesehatan Gigi Anak

Pertama, Anda bisa memulainya dengan menerangkan beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan gigi anak, agar anak bisa lebih maksimal dalam menjaga kesehatan gigi mereka.
Berikut ini beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan gigi anak:
1. Minuman Manis dan Bersoda
Apakah anak-anak Anda suka minuman manis dan bersoda? Jika iya, maka gigi anak Anda akan rentan mengalami gigi berlubang.
Makanan manis dengan kandungan glukosa, menjadi faktor utama mengapa gigi anak lebih cepat rusak. Gula dalam minuman manis dan bersoda ini akan berubah menjadi asam, kemudian mulai menggerogoti enamel gigi sehingga membuatnya menjadi berlubang.
Kebiasaan buruk ini tentunya harus dihindari. Caranya, Anda bisa mengajak mereka untuk lebih sering minum air putih dan berkumur, dibandingkan minum- minuman manis dan bersoda yang berbahaya untuk gigi anak.
2. Minum Susu Setelah Sikat Gigi
Mungkin beberapa dari Anda mengira jika meminum susu setelah sikat gigi tidak masalah. Tapi ternyata, hal ini perlu Anda perhatikan. Jangan sering memberikan susu kesukaan si kecil sebelum Ia tertidur (posisi sudah menyikat gigi). Pastikan Anda memberikan susu tersebut sebelum si kecil menyikat gigi di malam hari ya.
Jika dilakukan sebaliknya, kebiasaan ini akan menyisakan gula di gigi anak sepanjang malam, dan mengakibatkan gigi anak cepat berlubang.
3. Jarang Minum Air Putih Setelah Makan
Kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan gigi anak selanjutnya adalah jarang minum air putih. Setelah makan, beritahukan pada anak bahwa mereka harus minum air putih ya. Jika tidak, maka sisa-sisa dari makanan dalam mulut bisa menempel dan sulit untuk dibersihkan bahkan dengan menyikat gigi sekalipun. Hal ini juga dapat menimbulkan bakteri dan gigi berlubang.
4. Suka Menggigit Mainan yang Keras
Ketiga, kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan gigi anak adalah kebiasaan menggigit mainan yang keras. Perhatikan jika si kecil sedang main sendiri, bisa jadi mereka hobi menggigit mainan yang dipegangnya. Kebiasaan ini harus dihindari dengan cara mengganti bahan mainan tersebut dengan yang lebih lunak.
5. Membuka Kemasan dengan Gigi
Kebiasaan berikutnya yang harus dihindari adalah membuka kemasan dengan gigi anak. Gigi mereka bisa mengalami pergeseran, gigi patah dan keropos. Hal ini bisa memicu gigi tanggal lebih cepat dan tumbuh tidak rapi. Jadi, sangat tidak disarankan untuk anak-anak membuka kemasan dengan menggunakan gigi ya.
6. Kebiasaan Mengempeng Ketika Tidur
Apakah anak Anda memiliki kebiasaan mengempeng ketika tidur? Hal ini juga harus dihindari untuk menjaga kesehatan gigi anak. Gigi sehat adalah gigi yang rata dengan pertumbuhan sempurna. Hal tersebut akan sulit terjadi jika anak punya kebiasaan mengempeng.
7. Menggesek Gigi Ketika Kesal
Menggesekan gigi ketika sedang merasa kesal atau marah adalah salah satu kebiasaan butuk yang dapat merusak kesehatan gigi anak. Tanpa mereka sadari, ketika marah atau merasa kesal, mereka akan menggesekkan area bawah dengan gigi area atas, sehingga membuat gigi anak menjadi goyah, bergeser, hingga berlubang jika dilakukan terlalu sering.
Menjaga Kesehatan Gigi Anak dengan Mengunjungi Dokter Gigi Terpercaya dan Ahli

Tidak cukup hanya dengan menghindari kebiasaan – kebiasaan tersebut, Anda dan semua sobat sehat lainnya juga harus lebih rajin berkonsultasi ke dokter gigi terpercaya, tentang permasalahan kesehatan gigi anak.
Pemeriksaan dan konsultasi gigi anak sebaiknya dilakukan secara berkala, yaitu setiap 6 bulan sekali. Disamping itu, menghindari kebiasaan yang dapat merusak gigi sehat pada anak harus dimaksimalkan.
Ada banyak rumah sakit yang merekomendasikan dokter gigi terbaik, untuk layanan konsultasi masalah gigi anak. Salah satunya adalah Rumah Sakit Gigi dan Mulut Unimus Semarang (RSGM UNIMUS). Kami menyediakan jasa dokter gigi terpercaya dan berpengalaman di bidangnya. Jadi, sobat sehat tunggu apalagi, konsultasikan kesehatan gigi dan mulut Anda beserta keluarga dengan kami sekarang juga!